Sunday, September 25, 2016

Alergi Pada Bayi dan Makanan Yang Harus Dihindari

Karena kondisinya yang masih sensitif kadangkala si kecil rentan alergi terhadap makanan tertentu. Dan jika ini terjadi biasanya gejalanya akan terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik. Gejala-gejala yang sering timbul biasanya Batuk, lidah dan tenggorokan kering dan gatal, kulit gatal atau ruam, mual dan kembung, diare dan/atau muntah, Nafas tersengal-sengal dan nafas pendek, Bibir dan tenggorokan bengkak, Hidung berair dan tersumbat, mata gatal, merah dan sakit.
Ada beberapa jenis makanan yang seringkali menimbulkan alergi ini diantaranya:
  1. Susu sapi dan produk turunannya
  2. Telur
  3. Makanan laut, seperti Ikan, Udang,Kepiting,  dan Lobster
  4. Kacang-kacangan
  5. Sereal yang mengandung gluten
  6. wijen
  7. Makanan serta minuman yang memiliki kandungan pengawet Sulfur dioksida dan sulfit
  8. Seledri
Untuk itulah kita perlu untuk menghindari beberapa jenis makanan yang bisa menjadi pemicu terjadinya alergi tersebut.  Berikut adalah makanan yang sebaiknya tidak diberikan dulu pada bayi anda sebelum mencapai usia tertentu, untuk menghindari meningkatnya risiko alergi sampai sistem kekebalan tubuh bayi anda terbentuk.


  • Gluten (sebelum bayi berusia 6 bulan)
    Gluten adalah protein yang terdapat pada biji-bijian gandum, gandum hitam, gandum barley dan juga gandum oat. Makanan ini sebaiknya tidak diberikan sampai anak menginjak usia 6 bulan. Sebaiknya mencari makanan yang berlabel bebas gluten saat berbelanja untuk buah hati anda.
  • Makanan Laut (sebelum bayi berusia 6 bulan)
    Beberapa jenis ikan dapat menyebabkan reaksi alergi pada buah hati anda. Oleh karena itu sebaiknya anda tidak memberikan makanan laut hingga bayi mencapa usia 6 bulan. Baru setelah 6 bulan anda bisa menambahkan ikan sebagai bagian dari menu seimbang bagi bayi.
  • Kacang-kadangan dan makanan yang mengandung kacang. Makanan jenis ini sebaiknya tidak diberikan untuk bayi dari keluarga yang mempunyai riwayat alergi. Hal ini setidaknya sampai anak berusia hingga 3 tahun.
Lakukan penanganan secepatnya jika anak anda mengalami alergi dan segeralah untuk memeriksakan kedokter anak terdekat agar gejalanya segera bisa diatasi. Serta lihat kemasan makanan yang anda berikan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.